Hal hal yang Menghalangi Jin Keluar dari Tubuh

HAL-HAL YANG MENGHALANGI JIN SULIT KELUAR DARI TUBUH


بسم الله الرحمن الرحيم
ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور انفسنا وسيئات اعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادى له واشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله. اما بعد:

Sulitnya jin untuk keluar dari tubuh orang yang sedang dirasuki merupakan masalah yang banyak kita temui di lapangan. Keadaan ini tentu membuat peruqyah terlebih pasien merasa bingung dan putus asa. Keadaan ini menyebabkan timbulnya rasa kurang percaya diri pada peruqyah dan timbulnya perasangka jelek pasien terhadap peruqyah yang dia anggap kurang mampu dalam mengatasi penyakitnya. Prasangka jelek ini tentu sangat berdampak sekali pada diri pasien sehingga pasien terus gonta ganti peruqyah dan masa pengobatan semakin lama, namun jinnya tetap tidak mau keluar. Tulisan saya kali ini mudah-mudahan bisa menjelaskan sebab-sebab yang menghalangi jin itu sulit keluar agar antara peruqyah dan pasien bisa terjadi saling pengertian dan berusaha untuk mengatasi penyebabnya. Pembahasan ini saya bagi menjadi dua yaitu:

1. PENGHALANG DARI PERUQYAH SENDIRI

2. PENGHALANG DARI PASIEN

Baiklah kita mulai dengan pembahasan nya yaitu:

PERTAMA:

Penghalang dari peruqyah sendiri sbb:

1. Aqidah peruqyah yang masih rusak dan masih melakukan bid'ah-bid'ah dalam ibadah.

Kedua hal ini sangat prinsif dan bila seorang peruqyah tidak memperbaikinya maka dia akan ditertawakan oleh setan. Kalaupun setannya bisa keluar itu hanya sebagai tipu daya setan bagaimana agar peruqyah ini laris dan terkenal di masyarakatnya. Tipu daya setan sebagai langkah awal untuk mempromosikan kedudukan peruqyah ini agar dianggap peruqyah yang berada di jalan yang lurus.

2. Niat yang rusak.

Ketika peruqyah akan memberikan manfaat kepada orang lain, maka tarik nafas dulu kemudian perbaiki tujuan/niat anda meruqyah. Apa tujuan anda keluar dari rumah untuk meruqyah? Apakah ikhlas untuk Allah semata ataukah untuk dunia? Bila niatnya karena selain Allah, maka ini akan membuat setan tidak mau/sulit untuk keluar.

3. Makanan dan pakaian peruqyah ini berasal dari yang haram.

Ketika seorang peruqyah membaca ayat-ayat Alqur'an dan doa-doa, maka dia sedang berusaha bagaimana agar dia ditolong oleh Allah dan bagaimana agar doanya naik ke atas di sisi Allah سبحانه وتعالى. Salah satu sebab yang menghalangi sampainya doa kita kepada Allah adalah yang berdoa itu makan dan berpakaian dari yang haram. Untuk itu bersihkan dulu makanan dan pakaian anda.

4.Peruqyah memulai ruqyahnya tanpa memuji-muji Allah سبحانه وتعالى dan bershalawat kepada Nabi صل الله عليه وسلم.

Dan ketika menutup sesi ruqyahnya tidak bershalawat dan mengucap hamdalah.

KEDUA: Penghalang dari pasien.

1. Pasien terkena sihir, atau 'ain dan hasad.

Ketiga hal diatas adalah sebab jinnya sulit dan tidak mau keluar. Jin yang ada dalam tubuh pasien adalah khodam sihir yang diikat didalam tubuh pasien karena sihir atau masuk karena 'ain dan hasad. Disini peruqyah harus membatalkan sihirnya dulu atau mengobati 'ainnya baru berusaha mengeluarkan jinnya.

2. Jin yang merasuki adalah jin lover/jin pecinta.

Sebagaimana manusia, jin juga punya perasaan. Dia tidak akan mau begitu saja berpisah dengan manusia yang dicintainya. Jadi jin sama seperti manusia. Tentu kita manusia tidak rela berpisah dengan orang yang kita cintai. Dengan kata lain lebih baik mati dari pada berpisah! Bila jinnya terus bandel setelah didakwahi, maka kita pake kekerasan bisa di siksa atau bahkan dibakar agar keluar.

3. Jin yang merasuki sudah lama dan tua renta. Jinnya merasa lemah dan tidak bertenaga sehingga sulit keluar. Bisa juga karena sudah lama berada dalam tubuh pasien sehingga keberadaannya bisa dikatakan sudah mendarah daging. Disini butuh kesabaran dari peruqyah maupun pasien. Tetap yakin dengan pertolongan Allah سبحانه وتعالى. Kesembuhan ada ditangan-Nya.

4. Dosa-dosa.

Pasien belum bertobat dari dosa-dosa, terutama dosa kesyirikan. Dosa-dosa akan menghalangi pasien dari mendapatkan kesembuhan atau kebaikan lainnya. Jalan keluarnya tentu dengan bertobat dan memperbanyak istighfar.

5. Pasien ragu-ragu terhadap pengobatan dengan Al-Qur'an.

Atau dengan kata lain pasien hanya mencoba seperti obat-obatan alternatif. Ingat Alqur'an itu haq dari Allah dan hanya memberikan manfaat bagi orang-orang yang percaya bukan yang ragu-ragu.

6. Atas kehendak Allah سبحانه وتعالى.

Perlu diingat bahwa kesembuhan bukan atas kehendak peruqyah ataupun pasien, tapi semata-mata karena kehendak Sang Penyembuh satu-satunya yaitu Allah Subhaanahuu wa ta'ala. Sulit dan tidak maunya jin keluar dari tubuh anda itu atas kehendak-Nya. Cepat dan lambatnya keluar memiliki hikmah yang hanya diketahui oleh Allah Subhaanahuu wa ta'ala. Disini pasien perlu membangkitkan iman yang kuat bahwa pilihan Allah itu selalu baik dan bijaksana. Tetaplah berperasangka baik! Allah سبحانه وتعالى Maha Kasih terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

Semoga bermanfaat. Aamiiiin.

وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم. والله اعلم.

Shalahuddin Sunaan al-Sasaki
(Peruqyah senior asal lombok, anggota arsyada al fattah)

1 komentar: