Obati Sakitmu dengan Istigfar


Ibnul Qayyim (rahimahullah) menyebutkan bahwa metode pengobatan penyakit itu ada tiga macam:

Pertama, pengobatan medis
Kedua, pengobatan ruhiyah
Ketiga, kombinasi antara pengobatan medis dan ruhiyah


Dan diantara bentuk pengobatan ruhiyah yang halal ialah pengobatan dengan istighfar

Salah seorang sahabat terkemuka yang bernama Abu Qatadah Al-Anshari berkata, “Sesungguhnya al-Qur’an menunjukkan kepada kalian suatu penyakit dan penawarnya, adapun penyakit yang ada dalam diri kalian ialah perbuatan dosa sedangkan penawarnya adalah istighfar

Berobatlah dengan Istighfar

Istighfar ternyata bisa menjadi penawar (obat) untuk berbagai macam penyakit

Hal ini merupakan salah satu keutamaan istighfar yang banyak sekali.

Perbanyaklah istighfar sebagaimana Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memperbanyak istighfar.

Dari Abu Hurairahz bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

وَا إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ ا وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

“Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari itu lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. al-Bukhari, no. 6307)

Istighfar adalah sebab untuk mendapatkan kesehatan dan kekuatan dalam tubuh

Apabila anda sedang ditimpa suatu penyakit, maka perbanyak lagi istighfar kepada Allah, karena ia merupakan sebab untuk mendapatkan kesehatan dan kekuatan dalam tubuh serta jauh dari berbagai macam penyakit.

Hal ini sebagaimana firman Allah Tabaraka wa Ta'ala yang menghikayatkan perkataan nabi Hud 'alayhissalam , yang artinya:

“Dan (Hud berkata), ‘Wahai kaumku! Memohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.” (QS. Hud: 52)

Firman Allah Ta'ala yang artinya: Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, menunjukkan bahwa istighfar menjadi sebab bertambahnya kekuatan dan kesehatan di dalam tubuhnya

Dalam ayat lain Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman yang artinya,

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan.” (QS. Hud: 3)

Firman Allah Ta'ala yang artinya: ‘Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu,’ menunjukkan bahwa istighfar menjadi sebab seorang hamba akan mendapatkan kenikmatan yang baik dan di antara bentuk kenikmatan itu ialah kesehatan dan kekuatan tubuh, jauh dari berbagai macam penyakit

Wallahu a’lam

📚 Referensi:
👤 •At-Tadawi bil Istighfar, Hasan bin Ahmad Himam.
👤 •Ath-Thibbun Nabawi,Ibnul Qayyim Al-jauziyyah

🔎

Tidak ada komentar